Warga Antusias Laksanakan Tradisi Prah Prahan,1 Muharam
Pandeglang, puluhan warga kampung Kadu Kored desa Karyawang kecamatan Pulosari kabupaten Pandeglang Banten, selalu antusias menyambut tradisi kampung.
Warga selalu berharap dengan tradisi ini bakal selalu diteruskan oleh generasi yang baru,” setiap akan menjelang malam 1 Muharam, kami selalu melakukan tradisi prah prahan. Artinya tradisi yang selalu berjalan disetiap tahunya,” ungkap Ustad Mujid selaku tokoh Agama.
Prah Prahan yaitu dimana para warga membawa nasi dan lauk pauk, serta minuman 7 macam air seperti Kopi manis Kopi pahit ,Teh manis dan teh pait, Susu, Air putih, air asem dan air Terasi, semuanya mengandung arti bagi kalangan masyarakat.
” Ini hanya tradisi yang setiap umat Islam jalankan, sebab 1Muharam ini mengandung makna yang luas bagi kalangan umat islam, terutama tradisi ini,” masih ungkapnya.
Sementara menurut warga setempat yang ikut terciprat air Terasi, juga mengatakan, jika tradisi prah prahan ini sebagai bentuk, jika kita bisa berintrospeksi diri agar lebih bertaqwa lagi kepada sang khalik yaitu Allah,” selain itu, kita bisa menolak bala, dan menghapus perbuatan kita yang tadinya kurang taat kepada Allah maka dengan 1 Muharam nanti kita lebih lagi membuka lembaran yang baru agar lebih lagi menjalankan ibadah kepada Allah dan mengikuti ajaran Rosulullah,” ujar Erde kepada wartawan.
Tak hanya kampung Kadu Kored yang melakukan kegiatan tradisi ini, menurut pantauan wartawan, hampir semua wilayah dan desa menjalankan tradisi ini.