Pandeglang, Banten – Puluhan warga Bojong Canar, Desa Dahu, Kecamatan Cikeudal, Kabupaten Pandeglang, Banten, menunjukkan kepedulian mereka terhadap keselamatan pengguna jalan dengan melakukan perbaikan jalan secara swadaya. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap kondisi jalan kabupaten yang telah lama rusak dan diabaikan oleh pihak berwenang.
Kondisi jalan yang buruk telah menyebabkan banyak kecelakaan, termasuk insiden di mana pengguna jalan terpeleset akibat jalan yang licin dan berlubang. Pendi, tokoh masyarakat setempat, mengungkapkan keprihatinan warga terhadap banyaknya korban yang jatuh akibat jalan yang tidak terawat. “Kami semua sangat prihatin dengan banyak korban yang terpeleset, di sebabkan jalan yang rusak ini. Makanya kami masyarakat melakukan swadaya, dari hasil sumbangan warga,” ungkap Pendi.
Warga Bojong Canar telah berulang kali mengajukan permohonan perbaikan kepada pihak kecamatan, namun hingga kini tidak ada tanggapan yang memadai. “Kami sering meminta kepada pihak kecamatan untuk memperbaiki jalan ini karena sudah hampir 4 tahun dibiarkan. Kami juga tahu jalan ini adalah jalan kabupaten, jadi paling tidak aspirasi kami harus disampaikan kepada pihak terkait,” tambah Pendi.
Senada dengan Pendi, Wawan, tokoh masyarakat lainnya, juga menyatakan kekhawatirannya. “Ini kan jalan sudah parah, bahkan kedalaman lubang sudah dalam, sehingga banyak yang jatuh karena licin. Saat itu tukang jamu lagi,” terangnya.
Kegiatan perbaikan jalan yang dilakukan oleh warga Bojong Canar mendapat apresiasi dari pengguna jalan. Salah satunya adalah Khatib, seorang pengguna jalan yang sering melintasi area tersebut. “Kami sangat apresiasi kepada warga masyarakat yang mau peduli terhadap keselamatan pengguna jalan, sebab sebelumnya itu rawan kecelakaan,” tuturnya.
Namun, upaya warga ini tidak mendapatkan perhatian dari pemerintah setempat. Wartawan yang mencoba mengkonfirmasi kepada pihak pemerintah desa dan kecamatan pada Kamis, 30 Januari 2025, mendapati bahwa Pjs Kepala Desa Dahu dan Plh. Camat Kecamatan Cikeudal tidak berada di kantor.
Aksi gotong royong warga Bojong Canar ini menjadi contoh nyata bagaimana masyarakat dapat bersatu untuk mengatasi masalah yang dihadapi, meskipun harus melakukannya secara mandiri. Harapan mereka adalah agar pihak berwenang segera merespons dan memperbaiki jalan yang telah lama dibiarkan rusak demi keselamatan bersama.