Upaya meredakan ketegangan yang muncul akibat kesalahpahaman dalam buntut aksi unjuk rasa di RSUD Labuan Minggu lalu, pihak kepolisian dan TNI di Kecamatan Labuan, Pandeglang Banten telah berhasil memfasilitasi untuk bermusyawarah antara kedua pihak yang terlibat.
Pertemuan yang berlangsung di Polsek Labuan ini dihadiri oleh perwakilan dari PPBNI (Patriot Pemersatu Banten Nasional Indonesia) Satria Banten, beserta Kelompok Kerja (POKJA) RSUD Labuan, Kapolsek beserta jajarannya, juga dihadiri oleh Danramil Labuan beserta tokoh masyarakat setempat.
Rudi Liuh, salah satu perwakilan dari PPBNI Labuan mengatakan bahwa pertemuan ini merupakan langkah positif untuk menyelesaikan permasalahan yang ada.
“Alhamdulillah, kami sudah menerima kesepakatan dengan pihak terkait. Kami telah menerima permintaan maaf atas kesalah pahaman dan ke- khilafan yang terjadi, dan pihak dari perwakilan POKJA pun juga telah mengakui bahwa itu adalah kekhilafannya,” ujarnya. Selasa, (18/2/2025)
Dirinya pun berharap, semoga kedepan semua pihak agar bisa saling berkoordinasi, guna mencegah miss komunikasi diantara sesama warga maupun kelompok organisasi , guna mendukung percepatan pengoperasian RSUD Labuan, yang nanti nya sangat berguna bagi masyarakat Kecamatan Labuan Khususnya, juga warga Kabupaten Pandeglang pada umum nya.
Andar Kusnandar, Koordinator Pokja Labuan juga menambahkan bahwa pertemuan ini adalah momen penting untuk mempererat silaturahmi antar pihak.
“Kami sangat berterima kasih kepada pihak kepolisian dan TNI yang telah memfasilitasi pertemuan ini. Dan Ini adalah langkah antisipasi untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Kecamatan Labuan,” katanya.
Kapolsek Labuan, Kompol Wahyudi, SH.,MM, juga mengungkapkan rasa syukurnya atas keberhasilan mediasi ini.
“Kami berharap dengan adanya pertemuan ini, masyarakat Labuan bisa saling memaafkan dan menjaga ketentraman, terutama menjelang bulan suci Ramadan,” tuturnya.
Dengan adanya kesepakatan ini, diharapkan situasi di Kecamatan Labuan dapat kembali kondusif, dan masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan tenang selama bulan Ramadan. Semua pihak sepakat untuk menjaga komunikasi dan saling menghormati demi kemajuan bersama.
Mediasi ini menjadi contoh nyata dialog dan kerjasama antar pihak yang dapat menyelesaikan konflik dan menciptakan suasana yang harmonis, terutama menjelang bulan suci yang penuh berkah.
Usai acara musyawarah, momentum kebersamaan antar warga dan tokoh masyarakat Labuan foto bersama Muspika Kecamatan Labuan di halaman Mapolsek Labuan.