Viral sebelumnya informasi lewat beberapa media yang menceritakan soal rencana aksi unjuk rasa oleh salah satu Aliansi dan Ormas di Kabupaten Pandeglang yang menyikapi perihal banyaknya keluhan warga terkait jual beli emas di Toko Sinar Banten Pasar Labuan.
Dari informasi yang di himpun wartawan, rencana bakal aksi unras oleh salah satu Aliansi dan Ormas di pandeglang yang sekiranya digelar pada hari Rabu,19/ 2/ 2025, menurut sumber yang dihubungi media ini diundur ke hari Kamis, 20/2/2025, sekitar pukul 10.00 WIB berlokasi di depan Toko emas Sinar Banten Pasar Labuan.
Tak disangka, hingga saat ini sekitar pukul 12.00 WIB, pada Kamis, 20/2/2025, didepan toko emas Sinar Banten suasana masih berjalan normal, menurut keterangan salah satu warga, sejak pagi belum terlihat tanda- tanda aksi unras yang di sebutkan diatas.
Media ini mengkonfirmasi salah satu anggota APH di Polsek Labuan. Menurut nya, jika hal tersebut memang akan terjadi, setidaknya telah ada turun perintah sebelumnya dari pimpinannya terkait pengamanan.
“Iya, kalau ada aksi unras, Polres pasti sudah mengeluarkan sprint pengamanan. Dan sebelumnya, Korlap (Koordintor Lapangan) aksi akan di arahkan melaporkan rencana aksinya ke sat Intel polres Pandeglang, Karena rencana pengamanan dan personil pengamanan Polres lah yang menyiapkan.Tujuannya, agar yg melaksanakan aksi dan sasaran aksi sama sama aman dan situasi bisa kondusif,” ujar Aiptu Pupun Rustandi (Panit Opsnal Intelkam Polsek labuan) saat dikonfirmasi.
Pantauan wartawan dilapangan, polemik soal jual beli emas di toko Sinar Banten Labuan telah mencuat dari beberapa tahun sebelumnya. Dan ini tampak banyak menuai kontroversi dari berbagai cuitan Netizen di media sosial.
Sementara itu, dikonfiirmasi Rudi Liuh, salah satu ketua Ormas PPBNI (Patriot Pemersatu Banten Nasional Indonesia) Satria Banten di Kecamatan Labuan mengatakan pada wartawan.
“Memang rencananya surat hari ini mau di selesaikan agar segera kita layangkan ke Polres,” tegasnya.
Dirinya menambahkan, terkait rencana bakal aksi yang diundur hingga batal pada hari Kamis, (20/2/2025) ini, hal itu menurutnya kurangnya koordinasi antar Aliansi dengan pihaknya. Dan itupun menurutnya bahwa soal kop surat aksi yang telah beredar ramai di publik mengatas namakan salah satu Aliansi yang berada di Kabupaten Pandeglang.
Selanjutnya, dari keterangan yang didapat, PPBNI akan menempuh alur terkait rencana aksi kedepan. Dirinya menegaskan, dipastikan dari setiap DPC (Dewan Perwakilan Cabang) yang ada di Kabupaten Pandeglang akan kumpul bersama untuk melakukan aksi unjuk rasa.