Berkaitan viralnya informasi perihal seorang kakek lansia yang tinggal sendiri di hutan selama 30 tahun di Desa Banyubiru, Kecamatan Labuan, rasa simpati mengetuk hati seluruh jajaran Pemerintah di Kabupaten Pandeglang.
Dinas Sosial di Kabupaten Pandeglang melalui Bidang Rehabilitasi Sosial melakukan asesmen. Kunjungan ini pun di dampingi oleh unsur Muspika, Desa setempat, juga Tksk dan seluruh jajaran dari unsur pendamping PKH di Kecamatan Labuan.
Dalam penyampaian nya, Ida Royani, selaku perwakilan dari Dinsos Kabupaten Pandeglang bidang rehabilitasi sosial menuturkan pada wartawan saat dikonfirmasi di lokasi.
“Kunjungan hari ini selain meninjau keberadaan kakek Sanian yang viral di media, kami melakukan pendataan dan upaya kedepan tentang hal apa saja yang akan di bantu oleh Pemerintah,” kata Ida Royani.
Kamis, (30/1/2025)
Dirinya mengatakan, selain akan melakukan pembenahan data kependudukan Sanian, yang nantinya akan diupayakan untuk mendapatkan Program PKH Lansia, juga bantuan sembako. Hal ini pun menurutnya, tak lepas dari koordinasi dengan pihak Pemdes setempat, TKSK, dan juga para pendamping Program Sosial di Kecamatan Labuan.
“Kami juga nanti mengupayakan untuk bantuan Rehabilitasi rumah nya ke Baznas Provinsi maupun pihak Perkim di Pandeglang, tak lepas dari semua itu, kolaborasi dan dukungan dari semua unsur untuk membantu nya,” pungkas nya.
Pantauan dilokasi, penyerahan bantuan sembako yang di berikan oleh pihak Dinsos Pandeglang, kemudian dilanjutkan dengan penyerahan bantuan dari lumbung sosial di Kecamatan Labuan yang di wakilkan oleh Andi, Kasi Trantib dan di dampingi oleh Adnan, selaku Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Labuan.
“Langkah selanjutnya, kami mengusulkan untuk bantuan BPNT atau bantuan Sembako. Karena kakek Sanian merupakan Lansia tunggal, dan faktor pendukung nya tidak ada untuk masuk ke Program PKH Lansia,” kata Akhmad Furgon, selaku pendamping PKH di Desa Banyubiru.
Ditempat yang sama, Akmal, Sekretaris PBNHK (Pemuda Pangbogoan Hasil Kebon), sebuah komunitas warga peduli sosial menuturkan bahwa upaya yang selama ini yang telah mereka lakukan untuk membantu warga termasuk Sanian.
Dirinya mengatakan, sebelumnya telah berupaya untuk mengajukan batuan penerangan listrik untuk kediaman Sanian, hingga melakukan open donasi mengetuk hati para donatur agar perduli dan mau membantu untuk merehab rumah kakek lansia.