Program PAMSIMAS (Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat) adalah program nasional yang bertujuan untuk meningkatkan akses masyarakat terutama di desa terhadap air minum dan sanitasi yang layak. Program ini melibatkan masyarakat secara aktif dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengelolaan infrastruktur air minum dan sanitasi.
Pemerintah meluncurkam Program Pamsimas tahap pertama mulai Tahun 2008 sampai dengan Tahun 2012, kemudian Pamsimas tahap ke- II dari Tahun 2013 sampai dengan Tahun 2015 yang telah berhasil meningkatkan jumlah warga miskin perdesaan dan pinggiran kota dan dapat mengakses pelayanan air minum dan sanitasi, serta meningkatkan nilai dan perilaku hidup bersih di masyarakat.
Di Kabupaten Pandeglang, salah satu penerima manfaat Program Pamsimas ini adalah Desa Surakarta, Kecamatan Pagelaran, Pandeglang- Banten pada Tahun 2019 lalu. Sebanyak 105 warga, menurut penuturan dari TPK Desa Surakarta menjadi penerima manfaat dan turut mensupport program ini.
Warga yang menikmati aliran air dari Pamsimas ini hanya dipungut biaya sebesar Rp 2000 permeter kubik.Epi selaku TPK menuturkan, uang dari hssilpembayaran yang terkumpul akan digunakan untuk biaya operasional dan perawatan serta pengembangan Pamsimas kedepanya.
” Saat ini, kendala soal mesin yang rusak.Dan kemarin sudah di belikan lagi. Sempat berjalan, namun karena sumur nya urug, akibat nya mesin tidak bisa beroperasi lagi,” kata TPK saat dilokasi.
Senin, (28/4/2025)
Senada dengan apa yang diutarakan oleh Alek, Sekretaris Desa. Ia menuturkan, rencana kedepan hal ini akan di fungsikan kembali, mengingat jumlah pemakai Sanitasi Pamsimas di Kampung Kubang, Rt 04/ Rw 02 ini sangat membutuhkannya.
” Semoga segera diperbaiki ya pak, kami selaku warga sangat membutuhkan sarana air bersih ini,” ungkap salah satu warga setempat.
Penjabat Desa, Nurhasanah, mengatakan saat dikonfirmasi bahwa ini menjadi sebuah evaluasi bagi Pemdes Surakarta agar kedepan lebih baik lagi, mudah- mudahan ini segera ada solusi nya. Dirinya pun menambahkan, Pemdes Surakarta berupaya berkolaborasi dengan semua fihak, termasuk kontrol sosial dilapangan agar bisa saling bersinergi untuk membangun Desa Surakarta.