Puluhan warga Desa Turus, Kecamatan Patia, Pandeglang- Banten menggelar Audiensi didepan kantor Kecamatan Patia untuk menuntut perbaikan infrastruktur jalan Kabupaten yang selama ini dinilai terabaikan oleh pemerintah. Selain itu, mereka juga mendesak pihak berwenang untuk segera mengusut tuntas dugaan kasus korupsi dalam pembangunan desa.
Aksi ini dipimpin oleh koordinator lapangan, Nadihara. Dalam audiensi tersebut, warga menyampaikan aspirasi mereka kepada Camat Patia mengenai kondisi infrastruktur yang buruk serta tuntutan untuk menindaklanjuti kasus korupsi yang terjadi di desa mereka.
Masyarakat merasa akses jalan di desa mereka tidak mendapatkan perhatian serius dari Pemerintah.
Nadihara menyatakan bahwa masyarakat ingin melihat tindakan nyata dari pemerintah dalam menangani masalah ini.
“Kami sudah terlalu lama menunggu perbaikan jalan dan penegakan hukum terhadap dugaan korupsi,” ujar Nadihara kepada sejumlah awak media. Senin, (14/4/2025).
Camat Patia menjelaskan bahwa ia akan berusaha untuk menyinkronkan antara warga dan perangkat desa, dan ia juga akan menindaklanjuti informasi yang disampaikan oleh warganya.
“Kami akan bekerja sama dengan perangkat desa untuk memperbaiki situasi, serta memastikan tidak ada toleransi terhadap tindakan korupsi di wilayah kami,” kata Camat Patia.
Aksi warga Desa Turus ini mencerminkan ketidakpuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintahan lokal, dan juga harapan agar suara mereka didengar serta ditindaklanjuti secara serius oleh pihak berwenang demi kesejahteraan bersama.
Warga berharap agar langkah-langkah konkret segera dilakukan oleh Pemerintah, supaya infrastruktur dapat diperbaiki dan keadilan ditegakkan bagi semua pihak yang terlibat dalam penyimpangan anggaran pembangunan.